Tahukah cerita trampolin pertama di dunia?
Ternyata trampolin pertama di dunia itu pertama diciptakan pada 1934 oleh dua pria warga negara Amerika Serikat, George Nissen dan Larry Griswold. Mereka adalah sarjana dan atlet dari Iowa University, yang kagum pada trik lompat pantul pada pertunjukan trapeze di sirkus.
Trampolin adalah kata dalam bahasa Spanyol “papan lompat” dan kebetulan rekan latihan Nissen mayoritas adalah keturunan imigran dari Negeri Matador.
Dikutip dari situs web Rebounderz.com, keduanya merancang jaring mereka sendiri yang lebih kuat dan tebal, serta menciptakan efek pantulan yang sangat menonjol. Hasil otak-atik inilah yang menjadi hasil trampolin modern.
Adapun penamaan trampolin berasal dari kisah awal pemanfaatan produk tersebut, yakni sebagai papan lompat alternatif dalam latihan menyelam yang dilakukan oleh Nissen di kampusnya.
Butuh waktu hampir setahun sejak trampolin tercipta, Nissen dan Griswold baru menyadari bahwa barang tersebut bisa digunakan untuk melakukan lebih banyak hal. Keduanya pun kemudian memperkenalkannya ke departemen atletik di kampus mereka.
Dari University of Iowa, trampolin segera menyebar ke setiap departemen atletik yang dimiliki oleh berbagai universitas besar di kawasan Midwest, AS.
Bahkan, pemerintah AS juga melirik trampolin sebagai alat multifungsi bagi militer, seperti salah satunya dalam melatih para penerbang selama Perang Dunia II. Hal ini terbukti mampu meningkatkan keseimbangan dan orientasi ruang prajurit di udara.
Baca juga : NASA: “Olahraga Trampolin Itu Lebih Efektif”
Tidak lama lagi, banyak orang melihat pentingnya trampolin. Selepas Perang Dunia II, NASA segera mengembangkan trampolin sebagai alat untuk melatih para astronot dalam mengatur retensi dan keseimbangan dan itu masih berlanjut hingga sekarang.
Nah, sekarang sudah mengerti sejarahnya?
Yuk, langsung cuss ke Bounce Street Asia.