Menjaga kesehatan di era digital.
Di negara London (2019), data pemerintah mereka menunjukkan bahwa 63% orang dewasa kelebihan berat badan dan banyak anak-anak berisiko mengalami obesitas pada usia 11 tahun.
Jika di Inggris sedang mengalami masalah ini, Indonesia bagaimana ya?
Di Indonesia, dikutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa target pencapaian minim stunting (pertumbuhan dan perkembangan yang terganggu) masyarakat adalah 14%. Tetapi hasil survey 2021 dari Studi Status Gizi Indonesia menyebutkan bahwa prevalansi stunting 24%. Hasil ini naik sejak tahun 2018 yang dulu hasilnya 21.8%.
Menurut Unicef, salah satu penyebab ini bisa karena 54% anak Indonesia sering makan makanan junk food.
Ditambah lagi di era digital yang menjagi semakin sulit mengajak anak-anak sekarang berolahraga. Ini karena aktivitas di layar lebih menarik dibanding di Gym atau olahraga lain. Dan kita juga tidak bisa menyalahkan gadget juga karena zaman sudah ganti, jadi kita harus inisiatip untuk mendorong semangat kita untuk berolahraga.
Bagaimana kami bisa hindari masalah ini untuk anda?
Melompat diatas trampolin adalah olahraga yang paling efektif
Salah satu cara/olahraga untuk membantu kurangi berat badan dan paling efektif adalah melompat.
Menurut Vanessa Liu, seorang fitness trainer online dan ahli ilmu gizi dari website Well & Good, melompat itu kardio yang lebih efektik dibanding berlari karena aktivitas tersebut bisa membantu darah anda terpompa dan detak jantung naik cukup cepat. Berlari masih efisien, tapi menurut Health Line, melompat akan lebih banyak membakar kalori.
Selain itu, melompat itu lebih seru. Saat kita melompat, otak kita melepaskan hormon dopamin untuk merasa senang. Jadi akan lebih bermotivasi untuk berolahraga lompat karena hati akan terasa senang.
Anda bisa melompat diatas trampolin jika ingin olahragamu lebih menyenangkan dan tidak bosan. Dan kata NASA, olahraga memantul itu sangat efektif dibanding dengan treadmill.
Makan Makanan Sehat
Jika terasa lapar setelah berolahraga, akan lebih baik memakan makanan berkalori rendah untuk menjaga berat badan dan kalori tidak naik setelah susah payah berkeringat.
Kurangi konsumsi makanan junk, minuman bergula, daging merah atau berkalori tinggi seperti burger atau coklat karena nutrisinya rata-rata tidak banyak dan malah menaikan berat badan anda.
Menurut Insider, mulailah kebiasan berdiet dan mengonsumsi makanan sayur-mayur, sumber protein sehat seperti ikan, buah-buahan dan makanan yang berkalori rendah. Karena, sebagian makanan tersebut mempunyai banyak nutrisi yang bisa membantu daya tahan tubuh supaya lebih sehat.
Baca juga : 5 Manfaat Makanan Vegetarian Untuk Tubuh
***
Tertarik? Mau badan lebih sehat, olahraga seru dan masih bisa makan enak tanpa kawatir berat badan anik?
Datang aja ke Bounce Street!